MEDIA KAILI - Semarak peringatan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia digelar meriah bersama masyarakat Dusun IV Loto, Desa Loli Tasiburi, pada 15–17 Agustus 2025. Kegiatan ini diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Ahwalus Syakhsiyah Universitas Al-Khairat (UNISA) sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air.
Ketua Panitia Pelaksana, Rahmadaniah, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi penguat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, khususnya di desa-desa. Ia juga menekankan komitmen mahasiswa UNISA dalam mendorong kawasan Air Terjun Loto sebagai “Desa Wisata Desa Literasi” di Sulawesi Tengah.
“Antusiasme masyarakat dalam menyambut kemerdekaan yang ke-80 ini sangat mengharukan dan penuh khidmat. Dukungan mereka menjadi landasan semangat bagi mahasiswa UNISA untuk terus bergerak dalam mencerdaskan bangsa,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan berlangsung interaktif dengan melibatkan masyarakat setempat. Berbagai perlombaan, nonton film bersama, hingga pertunjukan budaya digelar untuk memeriahkan suasana. Bendahara Panitia, Fitriana, menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak menjadi penghalang.
“Anggaran bukan hal yang kami takutkan. Meski bergerak dengan dana seadanya, niat menjalin hubungan lebih intens dengan masyarakat serta memberikan perhatian dan dukungan penuh kepada mereka adalah faktor utama kami,” tutur Fitriana.
Selain mahasiswa UNISA, Organisasi Literasi Budaya Jamiyah Saqofiyyah juga berperan dalam menyukseskan acara. Ketua organisasi tersebut, Juliyanah, menilai kegiatan ini penting dalam membangun karakter budaya melalui literasi.
“Bagi kami, literasi adalah instrumen penting dalam pembangunan karakter bangsa, sekaligus bentuk implementasi perintah negara untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa,” katanya penuh semangat.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Loto, Fikmansyah, berharap kegiatan ini dapat menghidupkan kembali Pojok Baca Loto.
“Kami sangat ingin Pojok Baca Loto ini hidup kembali. Semoga mahasiswa UNISA bersama mitra penyelenggara bisa lebih memberikan pembinaan, khususnya di bidang pendidikan dan keagamaan,” ungkapnya.
Penulis: Fathan Aziiz
Posting Komentar