MEDIA KAILI – Dinas Pariwisata Kota Palu menggelar Workshop of Sustainability Events Management for Creative City pada 23–24 Mei 2025 di Hotel Swiss-Bel Silae Palu. Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku seni, penyelenggara acara (event organizer), perwakilan kelurahan, budayawan, hingga karang taruna se-Kota Palu.
Workshop ini bertujuan memperkuat perancangan program kegiatan seni dan budaya agar bersifat berkelanjutan. Para peserta tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh para ahli di bidang manajemen acara.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palu, Ridwan Mustafa, mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mendorong kreativitas peserta, mulai dari tahap perencanaan hingga realisasi kegiatan.
“Kegiatan kesenian dan kebudayaan di Kota Palu merupakan citra daerah yang harus dijaga keberlanjutannya. Selain memberikan hiburan dan edukasi kepada masyarakat, acara tersebut juga menjadi sumber kesejahteraan bagi pelakunya melalui sektor ekonomi kreatif,” ujarnya.
Menurut Mustafa, semakin beragam kegiatan seni dan budaya yang digelar, maka semakin besar pula perputaran ekonomi kreatif dan dampaknya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Dalam workshop ini, peserta juga mendapatkan pemahaman tentang tahapan prosedural penyelenggaraan acara seni budaya, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Dinas Pariwisata Kota Palu berharap output dari kegiatan ini menjadi pijakan bagi lahirnya lebih banyak acara yang mengusung unsur-unsur kebudayaan lokal.
Penulis: Fathan Aziiz
Posting Komentar